 |
| Herman HN |
BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung, Herman H.N. menegaskan bakal maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2013. Meski berlatarbekalang seorang birokrat (PNS, red), namun wali kota yang dikenal dengan ketegasannya ini siap bersaing dengan para politisi lain.
"Kalau sistem Pilgub dipilih secara langsung oleh masyarakat saya siap maju. Dan untuk Pilgub dipilih langsung sangat terbuka, karena beberapa parpol besar masih menginginkan itu,’’ terang Herman H.N. saat ditemui di rumah dinasnya belum lama ini.
Meski seorang birokrat, namun Herman HN sudah berpengalaman dalam bidang politik. Selain mampu memenangkan Pilkada di kota Bandarlampung tahun 2010 lalu, mantan Kepala Biro Keuangan Pemprov Lampung ini juga turut andil saat konflik politik antara Pemprov-DPRD Lampung 2005 silam.
Herman HN berkeinginan, jika ia mampu memenangkan Pilgub 2013 akan mengaspal seluruh jalan provinsi. Tahun pertama menjabat, ia akan mengaspal sekitar 30 persen jalan provinsi. ’’Tahun kedua, saya akan mencari dana ke pusat untuk mengaspal jalan di Lampung. Tahun ketiga, saya yakin seluruh jalan provinsi bisa diaspal,’’ tegasnya.
Keyakinan ia maju Pilgub, selain telah berpengalaman berpolitik, Herman HN juga telah terlatih dalam pemerintahan. Baik saat menjadi pejabat di lingkungan Pemprov Lampung maupun sebagai walikota Bandarlampung.
Kesempatan tersebut, suami Eva Dwiyana (Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung) ini membeberkan program unggulan yang dicanangkan di Bandarlampung saat ini. Sebagai bentuk kepeduliannya ke masyarakat, ia mengelontorkan dana masing-masing Rp30 miliar di bidang kesehatan dan pendidikan.
Di bidang pendidikan, ia menggratiskan seluruh biaya sekolah mulai tingkat SD-SMA. Untuk sekolah swasta disubsidi sebanyak 50 persen. Demikian juga dengan di bidang kesehatan, ia juga menggratiskan biaya kesehatan bagi warga yang tak mampu.
Lalu di bidang infrastruktur, selama kepemimpinan Herman HN sudah tak diragukan lagi. Sejumlah ruas jalan di Bandarlampung dilebarkan yang saat ini mampu mengurangi kemacetan. Pada tahun 2011 lalu, Pemkot Bandarlampung menganggarkan dana sekitar Rp100 miliar untuk infrastruktur.
Di tahun 2012, Pemkot Bandarlampung menggelontorkan dana Rp250 miliar yang juga untuk infrastruktur. Program unggulan yang dicanangkan yakni membangun tiga fly over (jembatan layang) yang menelan dana sekitar Rp120 miliar.
Ketiga fly over tersebut, menghubungkan jalan P. Antasari-Tirtayasa; jalan Sultan Agung-Ryacudu, masing-masing sepanjang 200 meter dan jalan Gajah Mada-Juanda sepanjang 400 meter. "Tahun 2012 ini saya berkeinginan Bandarlampung terang benerang. Sejumlah jalan protokol dipasang lampu jalan. Seperti jalan Sultan Agung, Kartini, Raden Intan,’’ bebernya.
Masih kata Herman HN, jembatan di jalan Urip Sumoharjo (dekat rumah sakit Urip Sumoharjo) akan dinaikan 1,5 meter. Ini bertujuan untuk mengatasi banjir di lokasi tersebut. "Di bidang relegi, kami memberi insentif bagi guru ngaji, umrah dan pengajian akbar. Memberi bantuan Rp25 juta kepada 25 pondok pesantren dan umrahkan warga sebanyak 250 orang,’’ pungkasnya. (een)
