 |
| Marwan Cik Asan |
BANDAR LAMPUNG – Image masyarakat, profesi petani adalah pekerjaan terbelakang dan berpenghasilan rendah. Akibatnya, banyak yang minder dan meninggalkan profesi petani.
Namun hal tersebut tak berlaku buat Ir. Hi. Marwan Cik Asan, M.M. yang kini menjabat ketua DPRD Lampung. Meski berasal dari keluarga petani, namun ia sukses baik di bidang politik, usaha, maupun pendidikan.
Namun hal tersebut tak berlaku buat Ir. Hi. Marwan Cik Asan, M.M. yang kini menjabat ketua DPRD Lampung. Meski berasal dari keluarga petani, namun ia sukses baik di bidang politik, usaha, maupun pendidikan.
Selain sebagai politisi, ia juga seorang pengusaha yang sukses. Tak banyak khalayak tahu bahwa Marwan Cik Asan adalah seorang dosen di beberapa universitas terkemuka di Jakarta. Antara lain Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara dan Universitas Sahid.
Selain menjadi akademisi, Marwan juga seorang pengusaha yang sukses. Ia kini juga menjabat general manager di PT. SMPI dan PT. BRD, serta menjadi direktur di PT. DP, PT. DIF dan PT. DRU. Pria ramah dan supel ini juga pernah aktif di beberapa organisasi. Diantaranya menjadi dewan pengurus IMM-FTUI, dewan pengurus SM-FTUI, anggota Persatuan Insinyur Indonesia.
Buah dari kerja keras, ketekunan, dan kejeniusannya dalam menuntut ilmu, pria asal Waykanan ini mempersembahkan gelar Magister Manajemen UI (Universitas Indonesia) kepada kedua orang tuanya, Hi. Cik Asan- Hj. Masripah. Meski disibukan dengan seabrek kesibukan menjalankan amanat rakyat sebagai ketua DPRD Provinsi Lampung, suami dari Hj. Raden Ayu Asliah, SE. tetap dekat dengan keluarganya.
"Saya selalu berusaha untuk selalu berada dan ada untuk anak-anak dan istri saya di waktu senggang. Terutama di akhir pekan. Setiap hari saya usahakan untuk berkumpul dengan keluarga setelah pulang dari kantor. Setidaknya saya usahakan untuk selalu salat magrib berjamaah bersama keluarga di rumah,’’ ungkap pria berkacamata ini.
Sebagai wujud dari rasa tanggung jawab menjadi seorang politisi yang mewakili rakyat Provinsi Lampung, Marwan Cik Asan berusaha sekuat tenaga untuk bertemu dengan masyarakat dan konstituennya empat hari dalam sebulan.
"Menjadi politisi memang harus bersedia meluangkan waktu guna mengunjungi rakyat. Saya selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung kepada masyarakat minimal empat hari dalam sebulan. Meskipun terkadang saya harus merelakan waktu luang yang telah saya persiapkan untuk keluarga. Tetapi jika itu semua untuk kepentingan rakyat, saya merasa sangat senang dan bahagia karena rakyat adalah segalanya untuk saya,’’ papar Marwan. (lan/een)
