 |
| Nizwar, General Manager Lampung NewsPaper |
PEMBACA, hari ini, 29 Maret 2012, Anda mendapatkan warna baru dalam perkembangan industri pers di Lampung dengan hadirnya Surat Kabar Harian (SKH) Lampung NewsPaper. Kami hadir memberikan informasi yang khusus untuk pengembangan pembangunan bisnis investasi dan politik.
Kami merupakan SKH ke-11 dalam jaringan bisnis multimedia Radar Lampung Group. Kami yakin, Lampung NewsPaper akan tumbuh sejalan partumbuhan pembangunan di Lampung. Bahkan, kami optimis dapat menembus Divisi I dalam jaringan Jawa Pos Group dalam waktu dua tahun ke depan.
Diketahui, Jawa Pos Group memiliki jaringan multimedia dari Aceh hingga Papua. Ada lebih dari 150-an SKH dan puluhan jaringan televisi. Di antara jaringan SKH, Jawa Pos Group membagi dua divisi. Khusus Divisi I, dari Lampung hingga saat ini baru tercatat SKH Radar Lampung, yang diraih pada tahun 2002 silam. Radar Lampung kala itu mencatat prestasi sebagai koran dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah Jawa Pos Group.
Nah, prestasi itu menjadi motivasi utama kami. Sebab, sembilan SKH lainnya yang tergabung dalam Radar Lampung Group masih berada di Divisi II. Masing-masing, SKH Rakyat Lampung, Trans Lampung, Radar Tangamus, Radar Lamsel, Radar Lamteng, Radar Lambar, Radar Tuba, Radar Kotabumi, dan Radar Metro.
Kami optimis target menuju Divisi I tesebut tercapai. Sebab, Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera, tentunya menjadi keran utama investasi setelah Pulau Jawa. Peluang besar ini perlu mendapat support media secara utuh. Bukan saja secara mikro, namun juga makro ekonomi. Dengan demikian, kemudahan investasi dan arah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah memberikan konstribusi secara nyata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung.
Penentu kebijakan merupakan faktor penting untuk mewujudkan arah pembagunan ekonomi tersebut. Eksekutif dan legislatif harus bersinergi dengan baik untuk menelurkan anggaran yang propoor dan prorakyat. Nah, kepala daerah sebagai pimpinan eksekutif, serta keberadaan wakil rakyat di legislatif ini juga perlu mendapatkan dukungan secara penuh saat pemilihan langsung. Baik itu pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun pemilihan anggota legislatif (Pileg).
Media harus memberikan masing-masing calon yang bersaing meleburkan visi-misi agar tersebar dengan cepat, dan tentunya dengan anggaran murah ketimbang harus mengelilingi hingga ke pelosok-pelosok desa di 14 kabupaten/kota di Lampung.
Selain itu, memang sudah menjadi tanggungjawab media untuk memberikan gambaran-gambaran kepada pembaca tentang sosok yang akan dipilihnya pada Pilkada dan Pileg. Karenanya perlu penyajian informasi yang mengarah langsung kepada kapasitas, kapabilitas, elektabilitas, dan akuntabilitas calon.
Akhir kata, kami berharap SKH Lampung NewsPaper dengan motto: Lebih Dinamis, Lebih Lampung ,bisa menjadi bagian dari pertumbuhan pembangunan Lampung ke depan. Tentunya kami bukan apa-apa tanpa dukungan banyak pihak, mulai pembaca, mitra bisnis, hingga pemerintah daerah. Salam Pers. (*)
